Gempa Bumi Dahsyat di Chili Tewaskan 85, Timbulkan Tsunami
Gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,8 menurut skala
Richter yang melanda Chili, Sabtu pagi, menewaskan sedikitnya 85 orang.
Gempa bumi itu merobohkan beberapa gedung di ibukota, Santiago.
Presiden
Chili, Michelle Bachelet, menyatakan keadaan darurat bencana alam dan
mengatakan jumlah korban jiwa diperkirakan masih akan meningkat.
Dikatakannya, tim tanggap darurat telah dikerahkan ke seluruh daerah
itu. Sebuah jembatan di luar Santiago rusak, dan bandara di ibukota
tutup.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) telah terjadi beberapa gempa susulan berkekuatan 6,9 skala Richter.
Dikatakan
juga, permukaan laut menunjukkan bahwa telah terjadi tsunami dan
mungkin menghancurkan daerah-daerah sepanjang pantai Chili dekat
episenter.
Presiden telah memerintahkan
pengungsian Pulau Easter, wilayah Chili, di mana diduga akan dilanda
tsunami. Belum banyak informasi yang segera diperoleh dari daerah itu,
tetapi gedung-gedung goyang dan aliran listrik terputus di Santiago, 320
kilometer dari tempat terjadinya gempa bumi.
USGS mengatakan, gempa bumi itu terjadi Sabtu pukul 3:34 pagi waktu
setempat, 100 kilometer dari Concepcion, kota terbesar kedua di
metropolitan Chili.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik telah
mengeluarkan peringatan bagi Chili dan Peru, dan peringatan siaga
tsunami bagi Ecuador, Colombia, Panama, Costa Rica dan Antarctica.
Jawatan itu mengatakan tsunami dapat juga mengancam daerah-daerah pantai
sejauh Rusia.